CONTOH RESENSI BUKU #1
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Tip & Trik Jago Main Rubik
Penulis : Wicaksono Adi
Penerbit : Gradien Mediatama
Cetakan : 1, 2009
Tebal : 184 halaman
PENULIS
Wicaksono Adi, lahir di Semarang pada 6 Oktober 1986. Di komunitas rubik
Indonesia dan internasional, ia dikenal dengan nama panggilan Chuck.
Mulai mengenal rubik pada Maret 2009, dengan segera ia jatuh cinta
dengan permainan ini serta komunitasnya.
PENDAHULUAN
Buku "Tip & Trik Jago Main Rubik" ini hadir sebagai solusi jitu dan
komplit. Buku ini akan menjadi teman akrab Anda dalam menyelami
permainan rubik, mulai dari nol hingga mahir. Dari berjam-jan hingga
mampu menyelesaikannya dibawah 20 detik, bahkan dengan mata tertutup.
SINOPSIS
Rubik adalah permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang memiliki enam
warna pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Ernö
Rubik, seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan segera, rubik
menciptakan sensasi internasional. Setiap orang ingin memilikinya. Demam
ini menjalar baik pada anak-anak maupun dewasa. Ada sesuatu yang
memikat pada kubus kecil ini. Ia memiliki konsep yang sederhana, elegan,
namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan.
Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan
rubik, di antaranya American Rubik's Cube Championship (November 1981),
United Kingdom Rubik's Cube Championship (Desember 1981), Canadian
Rubik's Cube Championship (Maret 1982). Puncaknya, pada bulan Juni 1982
untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik's Cube World Championship di
Budapest, di mana orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh
rubik. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16
tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik. Ketertarikan publik
pada rubik mulai memudar menjelang tahun 1990. Orang-orang sudah
terlalu kesal saat mencoba menyelesaikannya, mengingat keterbatasan
informasi saat itu. Sebagian lebih tertarik dengan kehadiran video game
elektronik yang lebih modern. Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta
rubik telah terjual (belum termasuk merk-merk tiruannya!), menjadikannya
diakui sebagai permainan puzzle terlaris di dunia. Bahkan rubik juga
disebut-sebut sebagai mainan terlaris sepanjang masa, berdampingan
dengan boneka Barbie.
Dengan kemuncurjan internet, rubik akhirnya bangkit dari tidur
panjangnya. Pada tahun 2000, petunjuk untuk menyelesaikan rubik telah
banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun melanda untuk kedua
kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship
kedua diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang
positif, terjangkau, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong
peminatnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.
IKHTISAR
Speedsolving adalah seni menyelesaikan rubik dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. Para pelakunya biasa disebut speedcuber. Bagi
mereka, menyelesaikan rubik adalah sebuah olahraga ketangkasan. Mereka
tidak hanya mengejar kesenangan, melainkan juga membuktikan diri dan
meraih prestasi.
KELEBIHAN
1. Banyak terdapat gambar yang menarik.
2. Penjelasannya sangat rinci.
3. Terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
KEKURANGAN
1. Beberapa kata yang sulit dimengerti tidak terdapat pada bagian indeks.
CONTOH RESENSI BUKU #2
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Dahsyatnya Hypnoparenting
Editor : Yoan Destarina
Penerbit : Penebar Plus+
Cetakan : I. Jakarta 2010, II. Jakarta 2010
Tebal : iv + 116 Halaman
ISBN : 978-602-8661-23-2
ULASAN BUKU
Kesuksesan berangkat dari keluarga. Dari keluargalah seseorang dibentuk
karakternya. Namun dalam perjalanannya, banyak orang tua yang menemui
berbagai kesulitan dalam mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka
makan, kurang percaya diri, anak yang nakal, dan masih banyak lagi.
Hypnoparenting adalah salah satu solusi bagi para orang tua yang menemui
kesulitan tersebut. Hypnoparenting berasal dari hipnosis dan parenting.
Hipnosis bukan sihir, hipnosis adalah pengetahuan dan teknik
berkomunikasi dengan sistem kerja otak. Sedangkan parenting adalah
segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam
mendidik anak. Hypnoparenting menggunakan prinsip kerja hypnosis
(komunikasi dengan otak) dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik
anak dan menjadi orang tua yang mampu memahami perkembangan anak untuk
menuju kehidupan yang baik, sukses dan bahagia.
Orang tua menjadi pelaku penting dalam hypnoparenting ini. Dalam
prakteknya, hypnoparenting adalah proses sugestif dengan menanamkan
kalimat-kalimat yang bersifat positif, contohnya, “kamu pintar dan
rajin. Kamu senang belajar dan selalu mengerjakan tugas dengan baik.”
Waktu paling efektif untuk memasukkan sugesti adalah menjelang tidur,
saat bangun tidur, pada waktu emosi anak meningkat, dan ketika anak
dalam keadaan terkejut. Agus Sutiyono selaku penulis sudah mulai
membisikkan kalimat sugestif terhadap anaknya, Citra Amalia Putri
Sutiyono. Kalimat yang selalu ia bisikkan setiap bangun tidur sejak
Citra berusia 6 bulan tersebut yaitu, “Terima kasih, ya Allah, aku
sehat, aku bahagia, aku pintar, dan baik hati.” Sugesti yang diberikan
pada saat yang tepat ini ternyata membentuk betul perilakunya. Citra
tumbuh dengan emosi yang seimbang dan disenangi teman-teman.
Dalam hypnoparenting, orang tua harus memiliki kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual yang tinggi untuk membantu anak-anak mengoptimalkan
kemampuan. Anak sebaiknya tidak dididik agar cerdas tapi juga mampu
berfikir kreatif, imajinatif, dan mempunyai emosi yang stabil.
Kreativitas orang tua dibutuhkan dalam menggunakan kalimat sugesti yang
tepat untuk anak.
Buku ini merupakan hasil belajar sang penulis di fakultas Magister
Manajemen IPMI Jakarta dengan spealisasi program Manajemen Sumber Daya
Manusia Pada tahun 1996. Selain itu, penulis juga mengikuti
Indonesia-Australia Specialist Project II, Human Rights
Program-University Of Sidney (UTS), Australia pada tahun 2003. Ditulis
dengan bahasa yang lugas nan santai dan berorientasi ke dalam keluarga,
buku ini sangat cocok dibaca oleh para orang tua. Kalimat-kalimat
sugestif dalam buku ini sangat beragam dan telah diterapkan oleh
penulisnya sendiri yang memang berhasil membentuk perilaku anaknya.
Selain mendapat ilmu tentang cara mendidik, mengubah atau membentuk
perilaku anak, orang tua juga bisa mendapat berbagai ilmu pengetahuan
yang bisa mereka ajarkan kepada anak-anak mereka, seperti pengertian
hipnotis, mekanisme kerja otak dan lain sebagainya. Buku ini juga cocok
dibaca oleh kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku
ini sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Desain gambar animasi yang banyak terdapat dalam buku ini justru menjadi
kekurangan karena buku ini berorientasi dalam kehidupan keluarga yang
ditujukan untuk dibaca orang tua. Selain itu, ada banyak istilah-istilah
dalam bahasa asing yang umumnya sukar dipahami oleh para orang tua.
Namun, terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini layak dimiliki oleh
semua kalangan khususnya orang tua yang menginginkan anaknya menjadi
pribadi yang baik. Mendidik anak layaknya menanam pohon, jika kita benar
secara perlakuannya, maka kita juga yang akan memetik dan menikmati
hasilnya. Sungguh Dahsyatnya Hypnoparenting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar